Berdasarkan hasil penelitian ini yang tertera pada tabel 5, tampak jelas bahwa tidak ditemukan perbedaan pengaruh pada keempat sarana diagnostik yang nyata terhadap ketepatannya. Hal ini sejalan dengan analogi penelitian OHTO dkk (1980), ROGERSdkk (1981X5,15). Bahkan USG mampu mendeteksi seluruh kasus KHS, yang telah dikukuhkan hasilnya secara histopatologi, atau mempunyai ketepatan diagnosis 100%. Dua kasus KHS yang tidak dapat dibuat diagnosis dengan diagnostik lain, mempunyai diameter kurang dari 2 cm (berkisar antara 1,5 - 1 ,B cm),apalagi terletak di lobus kiri lateral. Lebih lanjut klik obat tradisional migren ,Gambaran semacam ini sejalan dengan analogi penelitian OHTO dkk(1979). SHTNAGAWA dkk (1982), SHERLOCK (1981),yang mengemukakan bahwa dengan menggunakan alat USG grag-scale linear-time mudah mendeteksi KHS kecil dengan diameter kurang dari 2 cm(11,12,16).Jelas bahwa hasil sarana diagnostik lain, yaitu : sintigrafi,angiografi hepatik, dan CT baru mampu mendeteksiKHSberdiameter lebih dari 2 cm. WATSONdan BALTAKE (1971), MARKS dkk (i979) mengemukakan bahwa angiografi hepatik mampu mendeteksi nodul kanker berdiameter lebih dari 2 cm, apalagi bila letak kanker di lobus kiri lateral,dan dengan munggunakan obat sakit migren, gambar yang diperoleh dapat kabur oleh tulang punggung atau terhimpit oleh aliran darah dari lambung, limpa danpankress(17,i8). Berdasarkan hasil penelitian CONN(tOZO, SELTZER dan JONES (1980), melaporkanbahwa kelainan lokal yang terkecil di hati yang dapat dideteksi secara sintigrafi, berukuran lebih dari 2 cm(ie,2O). Diameter nodul kanker yang dapat dideteksi secara CT adalah yang berukuran diameter lebih dari 2 cm, sebagaimana juga dikemukakan olehoHTO dkk (1980), ROGERS dkk (1981)(515).
Kesimpulan
Pemeriksaan berkala kadar HBsAg, kadar AFP danpemeriksaan USG pada penderita berusia lebih dari40 tahun dengan hepatitis kronis dengan HBsAg positif,penderita sirosis hati baik dengan HBsAg positifmaupun negatif, sangat bermanfaat untuk mendeteksi timbulnya karsinoma secara dini. Dengan demikian pengobatan dapat lebih awal dan efektif serta dapatdicegah kemungkinan metastase yang lebih meluas.
Pemeriksaan berkala kadar HBsAg, kadar AFP, danpemeriksaan USG yang dilakukan dengan jarak waktusebagai berikut :
1. Penderita sirosis hati dengan HBsAg positif setiap3 bulan
2. Saat timbulnya hepatitis kronis pada penderita berusia lebih dari 40 tahun dengan HBsAg positif,atau penderita sirosis hati dengan HBsAg negatif dalam jarak waktu tiap 4 bulan.
3. Penderita hepatitis kronis dengan HBsAg negatif dalam jarak waktu tiaP 6 bulan.
Karsinoma hepatoseluler (KHS) fase dini harus memenuhikriteria sebagai berikut :
1. Nodul kanker hanya ditemukan di dalam salah satusegmen hati.
2. Di dalam segmen hati, ditemukan satu nodul kanker berdiameter antara 3 - 4,5 cm, atau ditemukan dua nodul kanker berdiameter kurang dari 3 cm.
3. Gambaran KHS fase dini secara USG pada umumnya mempunyai tanda-tanda khas, antara lain :
4.1. Nodul gema berdetlsitas rendah homogenatau heterogen.
4.2. Nodul gema berbatas tegas disertai bayangan samping berbentuk pita bebas gema.
Kesimpulan
Pemeriksaan berkala kadar HBsAg, kadar AFP danpemeriksaan USG pada penderita berusia lebih dari40 tahun dengan hepatitis kronis dengan HBsAg positif,penderita sirosis hati baik dengan HBsAg positifmaupun negatif, sangat bermanfaat untuk mendeteksi timbulnya karsinoma secara dini. Dengan demikian pengobatan dapat lebih awal dan efektif serta dapatdicegah kemungkinan metastase yang lebih meluas.
Pemeriksaan berkala kadar HBsAg, kadar AFP, danpemeriksaan USG yang dilakukan dengan jarak waktusebagai berikut :
1. Penderita sirosis hati dengan HBsAg positif setiap3 bulan
2. Saat timbulnya hepatitis kronis pada penderita berusia lebih dari 40 tahun dengan HBsAg positif,atau penderita sirosis hati dengan HBsAg negatif dalam jarak waktu tiap 4 bulan.
3. Penderita hepatitis kronis dengan HBsAg negatif dalam jarak waktu tiaP 6 bulan.
Karsinoma hepatoseluler (KHS) fase dini harus memenuhikriteria sebagai berikut :
1. Nodul kanker hanya ditemukan di dalam salah satusegmen hati.
2. Di dalam segmen hati, ditemukan satu nodul kanker berdiameter antara 3 - 4,5 cm, atau ditemukan dua nodul kanker berdiameter kurang dari 3 cm.
3. Gambaran KHS fase dini secara USG pada umumnya mempunyai tanda-tanda khas, antara lain :
4.1. Nodul gema berdetlsitas rendah homogenatau heterogen.
4.2. Nodul gema berbatas tegas disertai bayangan samping berbentuk pita bebas gema.